Dalam Torehan dalam rOna Merah Cakrawala Wajahmu
Se – Akan Tangis dan tawa Menyatu
Yang T’akan terpisahkan Gelombang Samudera Cemburu
Q terjatuh dari K’tinggian tatapan Matamu
Dalam Pancaran Lukisan binar Purnama di K’dalaman Indah Matamu
Se – Akan Terhipnotis kilau Senyumanmu
Yang T’ akan Terhapus Dinginnya Embun- embun Pagi’
Q terjerembab Semak belukan di Untaian Hitam Rambutmu
Dalam Rengkuhan Sayap-sayap Lembutmu
Se – akan terbang di Hembusan Nafasmu
Yang T’akan Terhempas Tiupan Asmara
Aq tau,….
Aq T’lah jatuh Dalam Jurang Cintamu
Kala Q tOrehkan Namamu Di setiap daun Di iStama Mimpiq
Dan Di Stiap Tetesan Darahq……

buatkanlah aku sebait kata
Aku sendiri di sini
Yang selalu Mengharap Hadir mu
Menanti Kasih sayang yang sempurna
Kian hari ku mengharap mu
Tuk mendampingi ku
Yang tak mampu menatap cinta lain
Yang tak sanggup berdiri s'perti dulu
Harus kemana lagi aku harus berjalan
Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang
Menelusuri ranjau yang penuh duri?
Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap
Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencari nya
Mencari orang yang bersedia menggantikan mu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu
the day after monday
bisakah dalam pertanggalan hari itu lepas
kenapa ??????
karena ku takut dia kan mengrogotiku
menghancurkan perjalanan yang telah ada
membuat samurai kehidupan itu menikam harapan ku kembali
tentang sesuatu hal yang hakiki !!!!!!!!!!!!
tersenyumlah wahai sang pemenang
yang telah berani menghempaskanku
pada aral, pada laut karam yang hina
hhhm engkau tidak tahu nafas kehidupanku ,,,,,,,,,,,,,
nafas yang kan membawaku kembali menantangmu....
membuatmu bertekuk lutut kembali,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
yakinkan aku Dinda hari itu kan tiba............................
by jiwa yang kan tak bisa pernah melepaskanmu
The story of ARVA
“Pemuda itu tidak berani bermimpi”
Berawal dari dunia maya , layar computer ditatapnya terus tanpa berkedip sedikitpun , menunggu chat masuk di YM & comment di friendster, kala itu belum zamannya facebook, Nickname gadis itu adalah lhia yang kini menjadi matahari bagi seorang pemuda yang belajar mengecap makna cinta sebenarnya.
Tapi kemudian hubungan mereka hanya berjalan biasa- biasa saja karena keduanya sibuk mempersiapkan diri untuk UN .
Tiba pada suatu ketika email itu masuk di kotak masuk andi “hai kok tidak ada kabar lagi ! btw selesai UN mau lanjut dimana ? ” tanpa berpikir panjang andi mereply email itu “ baek ja kok !!!!! kayaknya di politeknik UNHAS “ itulah email terakhir yang mereka kirim ………………………………………………………………………..
Masa Prakerin andi ketemu dengan Indah Pegawai Asuransi yang lebih tua 1 tahun darinya singkat cerita mereka menjalin hubungan dan akhirnya pacaran .
Indah adalah anak dari bos tempat andi PSG , indah adalah wanita yang sempurna di mata andi karena dari parasnya yang cantik nan jelita , kepribadiannya juga dapat diacungkan jempol.
Dari kesempurnaan Indah, Andi merasa rendah diri dan canggung dengan Indah, semakin lama jalan dengan indah , andi semakin merasa canggung.
Sebait puisi untuk Indah
Kala bintang bersinar
Langkahku bergetar
Haruskah ku meraihnya
Atau sekedar kagum dengan keindahannya
Ku bukanlah pujangga yang menafikkan keindahan
Tapi juga bukan pemimpi yang mengaharapkan
bintang ada padaku
Masa PSG pun berakhir andi pulang tuk melanjutkan sekolahnya , hubungan mereka kini diujung tanduk , karena Andi tidak bisa pacaran jarak jauh . meskipun Indah selalu berusaha untuk meyakinkan Andi …………………………………………………..
Disinilah Andi ketemu dengan teman adiknya yang bernama anha . Untuk membuat Indah cemburu Andi menjalin hubungan dengan Anha dan akhirnya pacaran.
Betapa terpukulnya Indah kala mengetahui hubungan andi dengan anha, tapi disatu pihak hati Andi juga ikut teriris karena dia melakukan itu karena dia terlalu sayang pada indah . dia tidak ingin Indah terpaut dengan dirinya yang kini telah jauh…………………………
Kata itu bukan dari sanubari
Hanya tuk menghindar
Karena yang terbaik
Harus untuk yang terbaik
Bukan dari pecinta yang instant………
Layaknya raga dan hati ini ………..
Putuslah hubungan mereka berdua …………………….
Andi kehilangan contact sama sekali dengan Indah ………..................................
To be continued…………
Terik matahari saat itu tidak membuat kedua insan itu lelah , keduanya tetap semangat
JUSUF KALLA BERAKSI
Dia adalah raja dari Indonesia Timur , meskipun dia tidak terpilih sebagai kepala negara di pilpres yang lalu tapi, dia masih menunjukkan sikap kenegaraannya yang khas ...
dengan gaya khasnya beliau menjawab pertanyaan PANSUS secara efektif........beda dengan Robert Tantular yang terlihat ketakutan saat PANSUS menyerangnya dengan ribuan pertanyaan ............
Beliau adalah negarawan yang bijak dan amanah dalam bertindak, kayaknya rakyat Indonesia telah salah memandang profil Negarawan ini, karena mereka belum memercayakannya sebagai pemimpin bangsa...........
mudah-mudahan beliau masih terus memperjuangkan negara ini meskipun kapasitasnya sebagai rakyat biasa......................
GADIS ITU BERNAMA VHIA
tak kupahami arti hidup sebelumnya
semua kupungkiri…
bagiku tak ada arti hati ini untuk mencinta dalam insan
tapi pikirku salah…
setelah ku ta’u dia…
aku mulai berpikir semua tak ada yang bisa diartikan ketulusan kecuali cinta …
tapi, dia beda …
dia yang memberiku pelita dalam kebutaan hatiku
memberi pentunjuk dalam kapal naluriku yang terdampar dalam karang buritan sesal
ketika semua berakhir…
aku kehilangan dia
tak ada yang menemaniku dalam aku bimbang dalam hidup
aku kehilangan jejak dalam cinta
walau aku bertualang dalam bukit cinta
semua tak ada yang sama
semua tak seperti dia
aku ingin dia …
yang membuatku selalu tersenyum
tertawa dalam hening duka
GENGGAM AKU ARVA
Suaramu selalu terngiang di telingaku
sentuhan tanganmu masih terasa
pelukanmu masih terasa hangat
Ku ingin selalu berada disisimu
ku mau ada saat kau terbangun
ku masih butuh belayan mesramu
ku tak mau kau pergi dariku
akankah dia dapat kumiliki kembali
akankah dia bisa kudapati lagi
Aku terjebak dalam lingkaran cinta
aku terjerembab dalam jurang asmara
tapi ku tak bisa berbuat apa-apa
ku hanya bisa terdiam dan membisu
aku memang seorang pecundang
aku memang gak punya keberanian
untuk berusaha mendapatkan kamu
untuk bisa hidup dengan kamu
tolong ajari aku...
tolong tuntun aku..
tolong bantu aku..
untuk bisa mendapatkan dirimu......
layaknya bintang
betapa bersinarnya kala engkau datang
buat hatiku tidak pernah gunda lagi
akankah......................
akankah rasa itu hilang.........................
ataukah kan menjadi jiwaku selamanya
kasih biarkanlah hati ini menunggu kedatanganmu
Pergilah..........................
seruan ini bukan karena jiwa ini tidak menginginkanmu................
tapi sekedar buatnya teriris lara yang berkepanjangan
ketika toga itu kau kenakan................
sepenuh hati ini akan bangga
pernah menjadi bagian kecil dari hidupmu
titip salam untuk masa depanmu yang cerah dinda...........
ARVA
mom fom my friend junaedi
Kau ada di sampingku …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…keteguhan hatiku tercabik-cabik
Kau masih ada di sampingku…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sampingku…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…
Kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
"Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain"
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Ibu...
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk menapaki hari-hari penuh liku
semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!
Wajahmu masih terlihat berseri
oh manis selalu berseri
Belai kasih sayangmu kian menghangat
Di hari ibu ini
Ku ucapkan terima kasih atas semua jasamu
Kutangkutkan kedua tangan ini
tuk menyampaikan doa padamu
Agar Tuhan memberimu kebahagiaan sepanjang masa
Untukmu selamanya...